Invalid Date
Dilihat 110 kali
Ketapang (Suara Kalbar) – F. Sumbuh, seorang kakek yang sehari-hari bekerja sebagai petani di Desa Demit, Kecamatan Sandai, dilaporkan hilang setelah berangkat ke ladang untuk memanen hasil kebunnya. Hingga hari kelima pencarian, Minggu 23 Februari 2025, nasib kakek berusia 69 tahun itu masih menjadi misteri.
Menurut keterangan Ayub, Koordinator Pos SAR Ketapang, F. Sumbuh terakhir terlihat pada Selasa sekitar pukul 11.00 WIB.
“Korban berangkat ke ladang seperti biasa, tapi tidak kunjung pulang hingga malam. Keluarga pun melaporkannya ke pihak berwajib,” ujar Ayub saat dikonfirmasi pada Minggu (23/2/2025).
Tim SAR gabungan langsung bergerak cepat. Dengan luas area pencarian mencapai 2 kilometer persegi, operasi dilakukan secara intensif.
Mereka menyisir setiap sudut ladang, aliran sungai dan area sekitarnya. Teknologi canggih seperti Drone Thermal juga digunakan untuk mendeteksi keberadaan korban dari udara.
“Kami menerapkan teknik ESSAR, termasuk Confinement Mode, Detection Mode, dan Tracking Mode. Selain itu, penyisiran visual juga terus dilakukan,” jelas Ayub.
Hingga hari ini, Minggu (23/2), upaya pencarian belum membuahkan hasil. Namun, Ayub dan seluruh anggota Tim SAR gabungan tetap optimistis. Mereka berharap F. Sumbuh dapat ditemukan dalam kondisi selamat.
“Kami memohon dukungan doa dari semua pihak agar korban ditemukan dalam kondisi selamat,” pungkas Ayub.
Penulis: Agustiandi
Bagikan:
Desa Tanjung Medan
Kecamatan Nanga Tayap
Kabupaten Ketapang
Provinsi Kalimantan Barat
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini